Negara Penghasil Kopi Terbesar Di Dunia - Siapa yang tak kenal kopi? Salah satu minuman paling populer di dunia. Minuman yang dihasilkan dari biji kopi ini pertama kali dipopulerkan oleh bangsa Arab. Kemudian disebarkan ke seluruh dunia oleh bangsa Eropa. Saat ini sudah terdapat lebih dari 50 negara dengan penghasil kopi terbesar di dunia.
Saat ini terdapat empat jenis kopi yang menjadi primadona dan aktif diperdagangkan, yakni arabika, robusta, liberika dan excelsa. Ada sekitar 99% yang diantaranya didominasi oleh kopi arabika dan robusta, sisanya liberika dan excelsa. Kedua jenis yang disebutkan terakhir volumenya sangat sedikit sehingga cenderung diabaikan.
Berdasarkan catatan sejarah, kopi telah diperdagangkan secara global sejak abad ke-17. Pada masa lalu, komoditas ini pernah menempati urutan kedua terbesar di dunia, yang diperdagangkan secara global setelah minyak bumi. Meski perdagangan kopi jaman sekarang tidak seperti dulu, namun saat ini kopi masih menjadi komoditas perkebunan penting.
Berikut adalah 10 negara penghasil kopi terbesar di dunia. Data ini diambil dari International Coffee Organization yang mencatat produksi kopi dunia dari tahun ke tahun. Kami memperbarui data setiap tahun. Tahun ini diambil dari basis data 2015/2016.
1. Negara Penghasil Kopi Terbesar Dunia Yang Pertama Adalah Brasil
Negara brasil merupakan negara penghasil kopi terbesar di dunia, yang mendominasi pasar ekspor sejak tahun 1830. Hingga saat ini pangsa pasar ekspor Brasil mencapai 30% dari total perdagangan kopi global, jauh meninggalkan negara lain. Brasil juga sekaligus menjadi produsen kopi arabika terbesar dunia, mengingat sekitar 80% produksi kopi Brazil merupakan kopi arabika.
Tahun ini Brasil memproduksi 2,9 juta ton. Produksinya turun dibanding tahun sebelumnya sebesar 3 juta ton.
2. Vietnam
Vietnam bisa dianggap sebagai pemain baru dalam dunia perkopian, tetapi saat ini sudah menempati urutan kedua penghasil kopi terbesar. Kopi dibawa ke Vietnam oleh bangsa Perancis di abad ke-19 dan perkembangan tanaman kopi di Vietnam mulai menggeliat pasca berakhirnya perang tahun 1975.
Puncaknya adalah sepanjang tahun 1990-an, produksi kopi di Vietnam tumbuh 20-30% setiap tahun. Jenis kopi yang diproduksi Vietnam adalah robusta dan negara vietnam mengukuhkan diri sebagai produsen robusta terbesar di Dunia.
3. Kolombia
Di negara Kolombia kopi telah dikembangkan sejak tahun 1790 dibawa oleh misionaris Eropa. Namun negara ini baru bisa mengekspor kopi pada tahun 1835 dan sejak saat itu kopi menjadi salah satu komoditas perkebunan penting di Kolombia.
Tahun ini Kolombia memproduksi 840 ribu ton biji kopi, naik tipis dari tahun sebelumnya 799 ribu ton.
4. Indonesia, Negara Penghasil Kopi Terbesar ke-4
Pada abad ke-17 Indonesia adalah negara penghasil kopi terbesar yang ada di dunia. Kopi yang terkenal disebut kopi jawa (Java Coffee). Di negara Indonesia kopi dibawa oleh bangsa Belanda pada tahun 1669. Tanaman kopi generasi pertama di Indonesia adalah arabika. Namun karena serangan penyakit, kemudian diganti dengan kopi liberika dan berganti lagi menjadi robusta.
Pada saat ini sebagian besar produksi kopi Indonesia adalah robusta yang mencapai 83% dari total produksi, sisanya adalah kopi arabika dengan total 17% dan sebagian kecil liberika dan excelsa (volumenya tidak signifikan).
Pada tahun ini Indonesia memproduksi 691 ribu ton biji kopi, lebih meningkat 16% dari tahun sebelumnya yaitu sebesar 660 ribu ton. Pada sektor perkebunan selain kopi, Indonesia juga merupakan negara penghasil teh terbesar ke-7 dan negara penghasil kelapa sawit terbesar dunia.
5. Ethiopia
Negara ini merupakan negara asal dari tanaman kopi jenis arabika (Coffea arabica). Kopi di negara Ethiopia menjadi komoditas penting selama berabad-abad. Meskipun asal tanaman kopi dari negara ini, namun minuman dari kopi ini dipopulerkan oleh bangsa Arab. Dari negara ini kopi dibawa ke Arab oleh para pedagang dan kemudian disebarkan ke seluruh dunia oleh orang-orang Eropa.
Tahun ini Etiopia memproduksi 402 ribu ton biji kopi, menurun dari tahun sebelumnya yang mencapai 397,5 ribu ton.
6. India
Kopi pertama kali masuk ke negara India pada tahun 1695 dibawa oleh para peziarah yang baru pulang berhaji dari Mekah dan Madinah. Tanaman kopi dikembangkan di Chickmaglur, daerah pegunungan di Mysor. Tahun 1840 bangsa Inggris mulai membuka perkebunan kopi di negara ini.
Sekitar 92% produksi kopi di negara ini terkonsentrasi di tiga provinsi yakni Karnataka, Kerala dan Tamilnadu. Sama seperti di negara Indonesia, pada awalnya jenis kopi yang berkembang di India adalah kopi arabika namun saat ini jenis robusta mendominasi 64% produksi kopi.
Tahun ini India memproduksi 350 ribu ton biji kopi, meningkat tipis dari tahun sebelumnya 326,4 ribu ton.
7. Honduras
Di negara ini, kopi mulai dikembangkan pada tahun 1804 dari tanaman yang ada di kepulauan Karibia. Awal bibit tanaman kopi yang berkembang di kepulauan Karibia diduga berasal dari tanaman kopi di Pulau Martinique yang dibawa Perancis dari Belanda. pada abad ke-20 hasil perkebunan yang terpenting di Honduras adalah pisang dan baru pada abad ke-21 kopi mengalahkan pisang sebagai komoditas perkebunan terpenting di Honduras.
8. Uganda
Uganda merupakan habitat asli dari tanaman kopi robusta (Coffea canephora). Kopi jenis lain seperti kopi arabika baru dikenalkan di Uganda pada tahun 1900-an. Kopi menjadi komoditas perkebunan penting di negara ini sejak tahun 1980-an. Saat ini di negara Uganda sedang gencar-gencarnya mengembangkan kopi robusta yang merupakan tanaman asli negara itu.
Tahun ini Uganda telah memproduksi 240 ribu ton biji kopi, meningkat drastis dari tahun sebelumnya yaitu sebanyak 226,4 ribu ton.
9. Guatemala, Tahun Lalu Posisi 10
Kopi mulai dikembangkan di Guatemala pada tahun 1850-an. Komoditas ini dengan cepat menjadi primadona ekspor Guatemala. Lebih dari 60% produksi biji kopi di Guatemala di ekspor. Pada tahun 2013 terjadi serangan penyakit tanaman kopi di Guatemala. Sekitar 70-90% tanaman kopi rusak dan dihancurkan saat itu. Dan saat ini Guatemala tercatat sebagai 10 besar negara penghasil kopi.
Pada tahun ini Guatemala sudah memproduksi 198,6 ribu ton biji kopi, turun dari tahun sebelumnya yaitu sebesar 197 ribu ton.
10. Peru (Tahun Lalu Diluar 10 Besar)
Di tahun lalu, Peru tidak termasuk 10 besar negara penghasil kopi. Tetapi pada tahun ini posisinya naik, dan menggeser Meksiko dari urutan 10 besar.
Tahun ini Peru sudah memproduksi 198 ton biji kopi, naik dari tahun sebelumnya sebanyak 173 ton.
Desember 27, 2018
Tags :
Pengetahuan
Subscribe by Email
Follow Updates Articles from This Blog via Email

No Comments