Penguapan Minyak Goreng - Sebuah minyak apabila memiliki rantai karbon yang semakin panjang maka akan semakin tinggi titik didihnya. Namun ketika minyak dipanaskan maka tidak hanya penguapan saja yang terjadi, ada proses lainnya. Proses apa itu, untuk lebih jelasnya mari simak penjelasan berikut ini.
Ketika dipanaskan maka rantai karbon pada minyak bisa mengalami patah, sebagai contoh ketika dipanaskan rantai karbon yang terdiri atas 12 karbon dapat pecah menjadi dua rantai baru dengan panjang masing - masing 7 dan 5. Rantai yang pendek ini kemudian menjadi asap. Ketika hal ini terjadi, umumnya minyak dianggap rusak.
Nah, temperatur ketika minyak rusak akibat pemanasan ini disebut titik asap. Minyak yang umumnya mempunyai rantai panjang seperti minyak goreng titik asapnya lebih rendah dibandingkan dengan titik didihnya. Akan tetapi minyak dengan rantai karbon pendek memiliki titik asap lebih tinggi dibandingkan titik didihnya.
Artinya, bila kita memanaskan minyak yang memiliki rantai panjang, minyak tersebut akan rusak dahulu sebelum menguap. Contohnya adalah minyak kelapa yang titik didihnya di atas 450 Celcius, akan tetapi titik asapnya justru 176 Celcius. Hal ini berarti apabila minyak kelapa dipanaskan secara terus - menerus maka minyak kelapa akan rusak lebih dulu sebelum sempat menguap.
Minyak yang sedang dalam proses merusak karena panas. Tidak ada gelembung namun banyak asapnya. Minyak heksana yang sedang menguap : banyak gelembung, namun relatif tidak ada asap yang terlihat.
Bila kita memanaskan minyak sampai berasap (mencapai titik asap), minyak tersebut tidak boleh dipakai lagi untuk menggoreng, karena sudah rusak dan dapat membahayakan kesehatan. Untuk lebih jelasnya berikut adalah titik asap beberapa jenis minyak yang banyak dipakai untuk keperluan memasak dimana titik didih minyak - minyak tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan titik asapnya.
Desember 26, 2019
Tags :
Minyak
,
Minyak goreng
,
Penguapan
Subscribe by Email
Follow Updates Articles from This Blog via Email
1 Comments
thanks min info'a menarik, , ,
Reply Delete